Proses Sablon
Sablon dikatakan paling serbaguna di antara semua proses pencetakan lainnya. Namun, proses pencetakan sablon sangat penting dan membosankan di mana banyak langkah rumit yang terlibat. Langkah pertama untuk mencetak adalah menempatkan layar di atas media, di mana media tersebut dapat berupa bahan seperti kertas atau kain. Tinta kemudian ditempatkan di atas layar, dengan bilah isian untuk mengisi lubang jala dengan tinta. Setelah itu, operator akan memulai dengan mengangkat layar. Ini untuk memastikan bahwa layar tidak bersentuhan dengan media. Operator kemudian akan menggunakan sedikit tenaga ke bawah untuk menarik bilah pengisi ke depan layar.
Alat pembersih yg terbuat dr karet kemudian digunakan untuk memindahkan jaring ke bawah ke substrat dan alat pembersih yg terbuat dr karet kemudian akan didorong ke bagian belakang layar. Sementara itu, tegangan mata jaring akan menarik jaring menjauh dari media, sehingga tinta akan tertinggal di permukaan media.
Di atas adalah proses umum sablon. Namun, sebenarnya ada berbagai jenis proses jasa sablon kaos, yaitu ‘alas datar’, ‘silinder’, dan jenis yang umum digunakan, putaran ‘. Layar dapat digunakan berkali-kali, sehingga harus dibersihkan setelah digunakan. Ini membutuhkan proses reklamasi. Dalam proses ini, tinta dihilangkan dari layar dan ini juga melibatkan penyemprotan penghilang stensil, yang datang dalam bentuk cairan, gel, atau bubuk. Proses lain yang disebut proses ‘de-perpeloncoan’ akan menghilangkan kabut gambar buram yang tertinggal di layar.
Singkatnya, proses sablon – jika dijelaskan dalam konteks yang lebih mudah – adalah sebagai berikut: dalam proses sablon, tinta akan melewati layar (atau ‘mesh’), yang akan dipasang pada bingkai sebelum melewati layar. Kemudian, stensil akan diterapkan di layar. Bukaan stensil juga bertanggung jawab dalam menentukan gambar yang perlu dicetak di layar. Berbagai jenis layar digunakan untuk berbagai warna. Proses tersebut kemudian diulangi sampai hasil yang diinginkan diperoleh.
Selain itu, ada juga teknik sablon lain yang dikenal dengan teknik sablon. Teknik pencetakan ini disebut juga serigraphs yang melibatkan teknik pencetakan multipel yang membutuhkan penggunaan stensil dengan fungsi untuk mentransfer desain. Dalam satu cetakan, banyak warna dapat digunakan dengan menggunakan banyak stensil. Teknik ini biasa digunakan oleh seniman modern dan saat ini telah berkembang menjadi media komersial.
Kesimpulannya, sablon adalah teknik yang berguna dalam menyiapkan hadiah untuk berbagai keperluan seperti penggunaan pribadi, penggunaan perusahaan, dan sebagainya. Hasil dari teknik cetaknya pun berkualitas tinggi dan tentunya akan memberikan kesan positif bagi penerimanya.
Baca Juga: Keunggulan Sepeda Listrik